IDXChannel - Yield atau imbal hasil obligasi di global mencatatkan peningkatan. Sementara yield obligasi domestik justru turun.
Menurut Analis dari Panin Sekuritas, Hossiana E. Situmorang mengatakan, peningkatan yield obligasi global ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
"Di antaranya prospek perekonomian di AS yang masih solid, tercermin dari rilis keyakinan konsumen untuk US Michigan Sentiment Index yang naik ke level tertingginya sejak 2021, yaitu sebesar 78 (Des-23: 70)," ujar dia dalam risetnya, Jakarta, Senin (22/1/2024).
Faktor lainnya, sambung Hossiana, perkembangan inflasi di global masih cenderung sulit untuk dapat mencapai target sasaran sejalan dengan perkiraan soft-landing di global.
"Sehingga mayoritas bank sentral utama di global masih akan mempertahankan suku bunganya," ucapnya.