Sementara itu, Analis Panin Sekuritas lainnya, Nico Laurens megatakan, mayoritas obligasi di domestik masih melanjutkan penurunan yield.
"Hal ini di antaranya, dipengaruhi oleh imbal hasil domestik yang menarik, di tengah perkembangan nilai tukar Rupiah yang tetap stabil," terangnya.
"Outflow investor asing masih terjadi di sepanjang 9-16 Januari 2024 hingga Rp5 triliun, namun kepemilikan investor asing pada obligasi pemerintah tetap di ~15%. Risiko pasar terpantau stabil," papar Nico.
Adapun risiko pasar terpantau stabil, terindikasi pada nilai CDS 10 tahun per 19 Januari 2024 tercatat naik tipis ke 132 bps (12-Jan-24: 130bps), sementara nilai CDS 5 tahun tetap di 74 bps.
(FAY)