Dengan demikian, nilai transaksi atas ABBA mencapai Rp206,48 miliar dan besaran Market Cap sebesar Rp2,47 triliun.
Seperti diketahui, ABBA mengumumkan rencana aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 lewat rights issue.
ABBA akan meminta restu dari para pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 26 Agustus 2021 untuk menggela rights issue ini.
Rencananya, seluruh dana yang dihimpun dalam rights issue setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja serta investasi di sektor teknologi digital. Investasi digital dilakukan melalui pengembangan usaha anak perusahaan serta investasi baru, pengembangan aplikasi, dan pembelian hardware.
Sedangkan MARI, pada Mei lalu mengumumkan akan mendapatkan suntikan pendanaan dari Kenangan Fund, sebuah wadah pendanaan dari Kopi Kenangan untuk startup di Tanah Air.