MPRO akan meneken perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJB) masing-masing dengan MYRX dan RIMO paling lambat Juni 2020. Hal itu didasarkan pertimbangan pada kondisi operasional dan finansial terbaik bagi perseroan.
Soal nilai transaksi, Harry belum bisa mengungkapkan karena masih menunggu hasil penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Adapun sumber dana berasal dari right issue setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham.
Beli Saham, Mayapada Tak Pegang Kendali
Sementara itu, MPRO tidak akan menjadi pihak pengendali karena posisi tersebut tetap dipegang oleh MYRX dan RIMO. Namun, Harry optimistis laba bersih dan nilai investasi MPRO bakal meningkat setelah akuisisi tersebut tuntas.
MMJ banyak menggarap proyek properti. Salah satu yang terbesar Citra Maja Raya dengan skema joint operation antara MMJ, Armidian Karyatama (anak usaha MMJ), PT Harvest Time (anak usaha MMJ), dan Citra Benua Persada (anak usaha PT Ciputra Residence). (*)