Dia memastikan, perekrutan dan penghentian tenaga kerja tambahan tersebut sama sekali tidak berdampak pada karyawan tetap.
"Tidak ada informasi maupun kejadian penting lainnya yang bersifat material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan, serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan. Fluktuasi harga saham perseroan sepenuhnya sejalan dengan kondisi pasar," ujar Yuni.
Harga saham MYOR hari ini ditutup menguat 0,93 persen ke Rp2.160. Namun demikian, dalam sepekan, saham tersebut turun 1,37 persen dan terpangkas 6,09 persen dalam sebulan.
Sebelumnya ramai di media sosial yang menyebut pabrik Mayora Jayanti 3 melakukan PHK sepihak kepada ribuan karyawan. Disebutkan bahwa Mayora PHK karyawan yang baru dua bulan bekerja.
(Fiki Ariyanti)