Perseroan menargetkan penjualan tembus Rp34,28 triliun di 2024 dengan laba bersih Rp3,47 triliun. Dalam mengejar target tersebut, manajemen menuturkan, akan menjalankan tiga strategi besar.
Pertama, untuk kategori brand yang sudah ada, di mana perseroan memastikan iklannya insightful kepada konsumen. Strategi kedua, melakukan inovasi secara hati-hati dan tidak berhenti, serta ketiga, melihat berbagai potensi produk yang saat ini sudah ada untuk dikembangkan ke pasar ekspor.
"Beberapa negara tujuan ekspor terbaru dan menjadi pasar baru bagi produk perseroan, yaitu Uzbekistan, Maroko, Bangladesh, dan Mauritius, Rumania, Samoa, dan Kongo," ujar manajemen.
(FAY)