Mengutip dari Reuters, Selasa (23/7), pasar tidak menunjukkan reaksi jelas terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang mundur dari pemilihan presiden (pilpres) dan mendukung wakil presiden Kamala Harris.
"Sentimen risiko dan dukungan Demokrat untuk Kamala Harris tampaknya setidaknya menuju ke arah yang solid," kata ekonom Mizuho Vishnu Varathan dalam sebuah catatan kepada klien.
"Apa yang masih harus dilihat adalah apakah rotasi bull akan melihat keuntungan mengalir lebih luas ke saham-saham berkapitalisasi kecil,” jelas Vishnu.
Di Taiwan, indeks acuan TWSE naik sekitar 1,7 persen pada awal perdagangan dan saham pembuat chip TSMC melonjak 2 persen.
"Kami percaya bahwa ketergantungan pada pembuat chip Asia sangat besar sehingga mereka tidak akan mudah digantikan oleh calon rekan AS dalam waktu dekat," kata ekonom ING Min Joo Kang.