Di sisi lain, terdapat pertumbuhan aset sebesar 6,31 persen secara agregat. Ekuitas juga mengalami kenaikan sebesar 7,91 persen dibandingkan tahun sebelumnya serta pendapatan emiten tumbuh sebesar 3,24 persen sepanjang 2024.
“Tentu kita berharap resiliensi itu tetap ada untuk sepanjang tahun ini, agar semakin baik sehingga pada gilirannya nanti akan bisa memberikan keuntungan bagi para pemegang saham, baik dalam bentuk dividen maupun capital gain yang lebih baik,” ujar Jeffrey.
Adapun jumlah investor pasar modal Indonesia per 8 April 2025 telah mencapai 15.888.356. Khusus investor saham, mencapai 6.744.128 single investor identification (SID) atau tumbuh 362.684 investor.
Sementara itu, selama periode libur lebaran 28 Maret hingga 8 April terdapat penambahan investor saham sebanyak 38.676 SID. Hal ini menandakan 10,7 persen penambahan SID terjadi pada periode libur lebaran.
(DESI ANGRIANI)