IDXChannel – Saham emiten tambang bijih nikel PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) melonjak hampir 10 persen pada awal perdagangan sesi I, Selasa (30/5/2023), berlawanan arah dengan sejumlah pemain besar lainnya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.57 WIB, saham DKFT melompat 9,30 persen ke Rp94 per saham, melanjutkan penguatan sejak 2 hari sebelumnya.
Dalam sepekan, saham DKFT menguat 14,63 persen, kendati sejak awal tahun (YtD) minus 8,74 persen.
Saham DKFT memang dalam tren menguat jangka pendek sejak 10 Mei lalu, dengan kenaikan lebih dari 20 persen.
Catatan saja, saham DKFT mendapatkan notasi S dan X saat ini dari BEI. Notasi S menandakan perusahaan tidak mencatatkan penjualan dalam laporan keuangan terakhir, sedangkan X berarti efek perusahaan sedang dalam pengawasan khusus.