"Dengan demikian, nilai hasil pelaksanaan Waran Seri I yakni sebanyak-banyaknya sebesar Rp 74,89 miliar," demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Senin (01/08/2022).
Perseroan akan menggunakan sebesar Rp 13 miliar dari dana hasil IPO untuk pelunasan pembayaran rencana transaksi akuisisi PT Lazizaa Rahmat Semesta. Sementara, sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yang digunakan untuk pembelian bahan baku waralaba, bahan baku segar, sewa gudang, biaya gaji karyawan dan pemeliharaan.
Sedangkan, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan untuk penambahan modal kerja perseroan antara lain, pembelian bahan baku waralaba, bahan baku segar, sewa gudang, biaya gaji karyawan dan pemeliharaan.
(DES)