Namun, defisit arus kas operasional perusahaan membengkak menjadi minus Rp97,04 miliar per akhir Maret 2022, dari periode yang sama 2021 minus Rp9,38 miliar.
Sebagai informasi, harga saham MDLN kembali berfluktuasi kencang setelah pihak BEI membuka suspensi atawa penghentian sementara perdagangan saham tersebut mulai 20 Desember 2021 silam. Ini lantaran pihak MDLN efektif melakukan restrukturisasi utang (obligasi) globalnya.
Sebelum ini, saham MDLN telah disuspensi oleh otoritas bursa di seluruh pasar sejak 30 September 2020 lantaran adanya kasus gagal bayar kupon obligasi oleh anak usaha MDLN.
Modernland Realty sendiri dikuasai PT Honoris Corporindo Pratama yang per 23 Mei 2022 menguasai 20,23% saham perusahaan.
PT Honoris Corporindo sendiri dimiliki 100% oleh Keluarga Honoris. Perwakilan Keluarga Honoris, Luntungan Honoris, menjabat sebagai Komisaris Utama MDLN.