IDXChannel - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap KPK di Bandara Soekarno Hatta setibanya dari Amerika Serikat (AS) pada Rabu dini hari (25/11/2020), yang diduga melakukan tindak korupsi ekspor benur lobster.
Sejatinya isu ekspor benur Lobster ini mencuat ketika mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti kontra dengan usulan Edhy Prabowo untuk melonggarkan aturan atau regulasi tersebut. Perdagangan benih lobster yang semula dilarang juga sudah diperbolehkan dengan aturan tertentu.
Pada pernyataan pada Juli 2020, Edhy Prabowo menyatakan bahwa izin yang dikeluarkan tersebut demi kesejahteraan para nelayan, karena banyaknya nelayan dari Sabang hingga Marauke yang menggantungkan hidupnya untuk menangkap benih lobster di laut.
KKP saat itu telah mengeluarkan izin ekspor benih lobster kepada 26 perusahaan. Jumlah tersebut akan bertambah menjadi 31 perusahaan seiring pengajuan beberapa perusahaan baru.
“Izin (ekspor benih lobster) yang sudah kami keluarkan ada 26 bahkan akan terus bertambah sampai 31 izin perusahaan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, seperti dikutip iNews, pada Senin (6/7/2020).
Ketika itu, Edhy Prabowo menyebutkan bahwa pemberian izin ekspor benih lobster sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada. Bahkan, dirinya siap diaudit jika masih ada yang mencurigai keputusan tersebut. Kembali ditegaskannya, dalam pemilihan calon eksportir, pihaknya tidak akan memberikan perlakuan istimewa. Sebab, calon eksportir dipilih oleh timnya yang juga mengikusertakan beberapa Direktur Jendral di KKP.
"Saya tidak memperlakukan secara istimewa ke semua orang. Silahkan saja kalau ada yang curiga. Silahkan dicek, diaudit. KKP sangat terbuka,” tandas Menteri Edhy.
Melirik data BPS, ekspor benur pada Agustus tahun ini ini mengalami kenaikan sebesar 75,20% dibanding Juli 2020. Pada Juli, ekspor mencapai USD3,67 juta dengan berat 1.389 kg.
Angka itu naik berkali-kali lipat dibanding ekspor Juni yang sebesar USD112.900 juta. Dari segi kuantitas, ekspor benur melonjak 135,66% pada Agustus 2020. Adapun negara pengimpor benih lobster Indonesia sepanjang Juli-Agustus 2020 ini adalah Taiwan dan Vietnam.
Kemudian pada Agustus, ekspor benur masih didominasi oleh Vietnam sebesar USD6,43 juta dengan berat 4.216 kg. Dibanding Juli, ekspor ini naik 202,95% yang hanya sekitar USD3,66 juta. Sedangkan benur yang diekspor ke Taiwan hanya 8 kg dengan nilai transaksi mencapai USD7.000. (*
Advertisement
Melirik Potensi Ekspor Benur Lobster Capai USD3,66 Juta di Juli 2020
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap KPK di Bandara Soekarno Hatta setibanya dari Amerika Serikat (AS) pada Rabu dini hari (25/11/2020)

Melirik Potensi Ekspor Benur Lobster Capai USD3,66 Juta di Juli 2020. (Foto: Ist)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement