IndoPremier percaya bahwa terpilihnya kembali Trump tidak akan sepenuhnya menghalangi implementasi IRA AS, karena kebijakan ini juga memerlukan mayoritas Kongres Partai Republik.
IRA adalah undang-undang (UU) federal AS yang bertujuan mengurangi defisit anggaran pemerintah, menurunkan harga obat resep, dan berinvestasi dalam produksi energi domestik sambil mempromosikan energi bersih.
UU ini disahkan oleh Kongres AS ke-117 dan ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada 16 Agustus 2022. IRA mencakup berbagai langkah untuk mengatasi inflasi dan mendukung transisi ke energi bersih.
“Namun, dalam skenario terburuk di mana Trump terpilih kembali dan Kongres didominasi Partai Republik, kebijakan IRA bisa dicabut, yang mungkin akan mengurangi permintaan jangka panjang untuk EV,” tulis analis IndoPremier.
Hal tersebut bisa menimbulkan sentimen negatif terhadap nikel Indonesia, tetapi dampaknya di pasar fisik diperkirakan tidak akan signifikan, karena mayoritas nikel Indonesia diekspor ke China (hingga sekitar 80 persen).