“Kami memperkirakan bank-bank akan membukukan pertumbuhan pinjaman yang lebih kuat di bulan September karena pertumbuhan ekonomi yang tangguh, efek musiman, dan inflasi yang tinggi, menghasilkan permintaan pinjaman yang lebih tinggi,” tulis analis Mirae.
Khusus BMRI, pertumbuhan laba BMRI yang kuat masih dapat berlanjut hingga September, didorong oleh pertumbuhan top-line atawa pendapatan yang solid.
Analis Mirae menjelaskan, kredit bank mengalami pertumbuhan yang relatif kuat di semua segmen, mulai dari mikro, komersial, hingga korporasi.
Pertumbuhan simpanan yang kuat (terutama CASA), menurut Mirae, didorong oleh keberhasilan inisiatif digitalnya baik untuk pelanggan retail (Livin’ by Mandiri) dan wholesale (Kopra by Mandiri).
“CoC [cost of capital, biaya modal] mungkin tetap stabil pada cakupan yang luas dan meningkatkan kualitas aset. Kami memperkirakan laba bersih konsolidasi 9M22 [9 bulan 2022] mencapai IDR30,2tr[triliun],” kata analis Mirae. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.