sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menanti Tuah Window Dressing, Intip Sektor Potensi Untung dan Buntung

Market news editor Aldo Fernando
03/12/2024 07:05 WIB
Desember kerap dianggap bulan positif untuk pasar saham, termasuk di Indonesia, seiring adanya fenomena musiman yang kerap disebut window dressing.
Menanti Tuah Window Dressing, Intip Sektor Potensi Untung dan Buntung. (Foto: Freepik)
Menanti Tuah Window Dressing, Intip Sektor Potensi Untung dan Buntung. (Foto: Freepik)

Secara teknikal, William melihat, IHSG memiliki celah (gap) di level 6.962, yang diperkirakan menjadi target pelemahan dalam jangka pendek. “Jadi, diestimasikan IHSG melemah sampai level ini dulu,” katanya.

Sementara, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia M. Nafan Aji berpendapat, IHSG saat ini berada dalam tren bearish karena pasar mengantisipasi potensi "perang dagang jilid dua."

Hal ini terjadi setelah presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan tarif sebesar 25 persen untuk barang impor dari Kanada dan Meksiko, serta kenaikan tarif untuk barang dari China dari 10 persen menjadi 35 persen.

“Pasar kini menantikan rilis data pasar tenaga kerja AS untuk menentukan kemungkinan pemangkasan suku bunga [Bank Sentral AS] The Fed sebesar 25 basis poin, terutama pada akhir tahun ini,” ujar Nafan.

Menyoal efek window dressing, Nafan menjelaskan, kinerja IHSG dari Desember hingga Februari cenderung positif berdasarkan rata-rata 8 tahun terakhir.

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement