Investor bersiap menyambut keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) pada pekan depan. Pasar menyoroti langkah BI, khususnya terkait arah kebijakan moneter BI di tengah pelemahan Rupiah beberapa waktu terakhir.
BI diperkirakan menahan suku bunga acuan 6 persen, meski Federal Reserve telah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps pada pekan lalu.
Gubernur Fed, Jerome Powell sebelumnya menyatakan tak akan terburu-buru untuk memangkas Fed Funds Rate (FFR) pada Desember, setelah melihat sejumlah data inflasi terakhir.
“Hal ini dinilai merefleksikan keraguan BI terhadap peluang pemangkasan the Fed Rate pada Desember 2024,” katanya.
Sebelumnya, pasar memantau data ekspor-impor yang menunjukkan pertumbuhan signifikan. Nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2024 mencapai USD24,41 miliar, naik 10,25 persen year-on-year (yoy).