IDXChannel - Meski prospek pertumbuhan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) terlihat positif, namun saham emiten farmasi dan kesehatan ini mengalami tekanan di pasar.
Dalam tiga bulan terakhir, harga saham KLBF anjlok 24,5 persen, jauh lebih dalam dibandingkan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya turun 6 persen.
“Kami mencatat bahwa KLBF memiliki eksposur tinggi terhadap biaya berbasis USD, yang dapat menyebabkan perubahan 2,5 persen dalam margin laba kotor (GPM) untuk setiap pelemahan 10 persen nilai tukar USD/IDR,” kata riset Verdhana Sekuritas.
Verdhana Sekuritas tetap mempertahankan rekomendasi Buy untuk KLBF dengan target harga (TP) Rp2.200 per saham, berdasarkan perkiraan price-to-earnings (P/E) FY25F sebesar 28 kali, atau +0.7 standar deviasi dari rata-rata lima tahun terakhir.
Hingga Kamis (6/2) pukul 10:34 WIB, saham KLBF naik 4,96 persen ke Rp1.270. Transaksi-net mencapai Rp24,18 miliar.