Mobil jenis hybrid menyumbang sekitar sepertiga dari total penjualan lebih dari 10 juta kendaraan merek Toyota dan Lexus tahun lalu.
Melemahnya mata uang yen, yang telah anjlok sekitar 10 persen terhadap dolar sejak akhir tahun 2022, memperkuat dampak kuatnya penjualan global Toyota.
Lebih lanjut, utang bersih anak perusahaan Grup di divisi jasa keuangan meningkat menjadi Rp52,2 triliun pada 31 Desember 2023, dari Rp44,5 triliun pada akhir 2022, sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit sepeda motor.
Toyota beberapa waktu lalu sempat menarik penjualan beberapa merk kendaraannya karena manipulasi uji keselamatan yang mengancam reputasinya dalam hal kualitas dan keamanan.
Pimpinan Toyota pekan lalu meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang disebabkan oleh kesalahan di dua anak perusahaan dan satu afiliasinya.