Melansir Bloomberg Jumat (17/5), Wakil Perdana Menteri China He Lifeng mendorong pemerintah daerah untuk membeli rumah yang tidak terjual dari pengembang dan mengubahnya menjadi perumahan yang terjangkau.
People’s Bank of China (PBOC) secara efektif menghapuskan suku bunga hipotek minimum nasional dan memotong rasio uang muka minimum menjadi 15 persen untuk pembeli pertama dan 25 persen untuk rumah kedua. Rasio sebelumnya masing-masing sebesar 20 persen dan 30 persen.
Dilaporkan sebelumnya pada Rabu (15/5), harga rumah baru di China turun 3,1 persen secara tahunan pada April 2024, lebih curam dibandingkan penurunan 2,2 persen pada bulan sebelumnya.
Penurunan ini merupakan penurunan selama 10 bulan berturut-turut dan laju tercepat sejak bulan Juli 2015, meskipun terdapat berbagai langkah dukungan dari Beijing untuk memitigasi dampak penurunan properti yang berkepanjangan dan pemulihan ekonomi yang rapuh.
Di tempat lain, investor menantikan sejumlah laporan ekonomi di Jepang minggu ini termasuk data perdagangan, inflasi dan aktivitas bisnis.