Keuntungan RDPT
Masih dalam bahasan pengertian, keuntungan, dan jenis RDPT. Keuntungan RDPT bagi investor diantaranya adalah:
- Dana dikelola oleh Manajer Investasi, maka disarankan untuk memilih Manajer Investasi yang profesional sekaligus memiliki izin dari OJK
- Peluang untung besar sejalan dengan perkembangan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana
- Dapat dicairkan atau ditarik sewaktu-waktu selama hari kerja
- Imbal hasil RDPT bebas pajak, berbeda dari bunga deposito yang dikenai pajak PPh sebesar 20%
- Modal investasi cukup terjangkau, mulai dari Rp10.000 untuk pembelian RDPT secara online
- Pengelolaan RDPT diawasi serta diatur oleh OJK.
Mengenal Pengertian, Keuntungan, dan Jenis RDPT. (FOTO : MNC MEDIA)
Kekurangan RDPT
Meski memiliki keuntungan, RDPT juga memiliki kekurangan. Risiko penurunan harga surat utang (obligasi) akan mempengaruhi nilai unit. Berikut kekurangan RDPT antara lain:
- Risiko likuiditas yang menyangkut kesulitan dari Manajer Investasi untuk menyediakan uang tunai bila investor ramai-ramai mencairkan reksa dananya.
- Dana investor tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) karena bukan produk perbankan.
- Risiko penurunan nilai unit penyertaan karena dipengaruhi turunnya harga surat utang.
- Risiko wanprestasi adalah risiko yang muncul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kekayaan reksa dana tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan penurunan NAB.
Rekomendasi Jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT)
Masih dalam bahasan pengertian, keuntungan, dan jenis RDPT. Berikut jenis RDPT yang dapat dipilih oleh investor, diantaranya:
- Sucorinvest Stable Fund
- Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A
- Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara
- Manulife Pendapatan Bulanan II
- Danamas Stabil.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian, keuntungan, dan jenis RDPT. Semoga bisa membantu. (MYY)