- Sektor Perindustrian
Nilai rata-rata zakat per saham sektor ini sebesar Rp22,69 dengan jumlah lembar saham yang beredar 293.637.060.470 lembar. Dengan demikian, potensi zakat saham di sektor ini mencapai Rp8,45 triliun.
Zakat saham dengan nilai tertinggi pada sektor ini adalah emiten industri dasar dan kimia PT. United Tractors Tbk (UNTR) dengan nilai zakat per lembar saham sebesar Rp476,60 dari 3.730.135.136 lembar saham.
- Sektor Barang Konsumen Primer
Zakat saham pada sektor ini dihitung dari harta wajib zakat dikali kadar zakat lalu dibagi jumlah lembar saham yang beredar. Kadar zakat ini mengacu pada kadar zakat emas dan perak sebesar 2,5%.
Berdasarkan hasil penghitungan ZS, nilai rata-rata zakat per saham pada sektor barang konsumen primer sebesar Rp17,16 dengan jumlah lembar saham yang beredar 893.391.530.409 lembar. Sehingga, potensi zakat saham di sektor ini mencapai Rp8,48 triliun.
Saham dengan nilai zakat tertinggi pada sektor ini adalah emiten tembakau PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan nilai zakat per saham sebesar Rp353,12 dari 1.924.088.000 lembar. Sedangkan, yang terendah adalah PT. Tri Banyan Tirta Tbk. (ALTO) dengan nilai zakat Rp0,07 per saham.
- Sektor Barang Konsumen Non-Primer
Nilai rata-rata zakat per saham pada sektor ini sebesar Rp6,46 dengan jumlah lembar saham yang beredar 851.447.530.254 lembar, dengan potensi zakat mencapai Rp2,64 triliun.
Saham dengan nilai zakat tertinggi pada sektor industri ini adalah emiten PT. Indo Kordsa Tbk (BRAM) dengan nilai zakat per saham sebesar Rp79,62 dari 450.056.980 lembar saham.
- Sektor Kesehatan
Nilai zakat per saham pada sektor kesehatan sebesar Rp39,55 dengan jumlah lembar saham yang beredar sebanyak 224.725.064.138 lembar dengan potensi mencapai Rp939 miliar.
Saham dengan nilai zakat saham tertinggi pada sektor kesehatan adalah emiten PT. Organon Pharma Indonesia Tbk. (SCPI) dengan nilai zakat per saham sebesar Rp725 dari 3.600.000 lembar saham. Sedangkan, yang terendah adalah PT. Hetzer Medical Indonesia Tbk. (MEDS) dengan potensi zakat saham besar Rp0,67.
- Sektor Keuangan
Nilai rata-rata zakat per saham pada sektor keuangan pada 2022 sebesar Rp21,66 dengan jumlah lembar saham yang beredar 1.560.803.046.557 lembar. Potensi zakat saham di sektor ini mencapai Rp64,18 triliun.
Saham dengan nilai zakat tertinggi pada sektor ini adalah emiten multifinance PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) dengan nilai zakat per saham sebesar Rp182,44 dengan jumlah saham sebanyak 1.000.000.000 lembar.
- Sektor Properti dan Real Estate
Di sektor property dan real estate, potensi nilai zakat saham tercatat sebesar Rp7,84 dengan jumlah lembar saham yang beredar 900.170.036.607 lembar. Dengan demikian potensi zakat saham di sektor ini mencapai Rp3,35 triliun.
Saham dengan nilai zakat tertinggi jatuh pada PT. Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD) dengan nilai zakat per saham sebesar Rp203,93 dari 101.538.000 lembar saham.
- Sektor Teknologi
Sektor ini memiliki nilai rata-rata zakat per saham sebesar Rp5,68 dengan jumlah lembar saham yang beredar 1.437.421.605.766 lembar. Potensi zakat saham di sektor teknologi mencapai Rp5,24 triliun.
Saham dengan nilai zakat tertinggi pada sektor teknologi adalah emiten PT. NFC Indonesia Tbk. (NFCX) dengan nilai zakat per saham sebesar Rp45,65 pada 666.667.500 lembar saham beredar.
- Sektor Infrastruktur
Sektor infrastruktur memiliki nilai rata-rata zakat per saham sebesar Rp4,28 dengan jumlah lembar saham yang beredar 994.715.103.423 lembar. Dengan demikian, potensi zakat saham di sektor ini mencapai Rp2,76 triliun.
Saham dengan nilai zakat tertinggi pada sektor ini emiten milik PT. Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) dengan nilai zakat per saham sebesar Rp39,94 dan jumlah saham sebanyak 1.350.904.927 lembar.
Sedangkan yang terendah adalah PT.Smartfren Telecom Tbk. (FREN), PT. Himalaya Energi Perkasa Tbk. (HADE), dan PT.Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dengan nilai zakat Rp0,13 per lembar saham.
- Sektor Transportasi dan Logistik
Sektor ini memiliki potensi nilai zakat saham sebesar Rp2,70 per lembar saham dengan jumlah lembar saham yang beredar 195.794.508.195 lembar. Potensi zakat saham di sektor ini mencapai Rp366 miliar.
Saham dengan nilai zakat tertinggi pada sektor transportasi dan logistik adalah emiten PT. Blue Bird Tbk. (BIRD) dengan nilai zakat per saham Rp11,73 dan jumlah saham sebanyak 2.502.100.000 lembar.
Adapun yang terendah adalah emiten PT. Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU) dengan nilai zakat per saham Rp0,05 per lembar saham. (ADF)