Di sisi lain, KB Valbury Sekuritas mengestimasi dividen payout ratio (DPR) AADI sebesar 50 persen, sehingga dinilai menjadi salah satu emiten batu bara yang menarik.
Adapun target saham AADI dipatok sebesar Rp10.500, seiring fluktuasi harga batu bara global yang dinilai menjadi faktor utama valuasi perusahaan.
Setiap perubahan 10 persen terhadap harga batu bara, sambung Lauren, dapat menggeser valuasi saham AADI ke rentang Rp8.800 hingga Rp12.100 per saham.
“Untuk valuasi, kami menerapkan kelipatan rasio price atau earning (P/E) 5,0x, berdasarkan rata-rata perusahaan sejenis, yang menghasilkan estimasi nilai wajar terhadap AADI sebesar Rp10.500 per saham,” kata Lauren.
(Fiki Ariyanti)