“Penghargaan ini adalah apresiasi atas konsistensi Manajemen MKTR dalam menjalankan perusahaan dengan integritas, keterbukaan, dan akuntabilitas. Bagi kami, laporan tahunan adalah jendela yang menunjukkan bagaimana strategi, manajemen risiko, dan komitmen keberlanjutan dijalankan secara menyeluruh,” ujar Nadhif dalam keterangannya, Kamis (11/12/2025).
Sebagai pemain di industri kelapa sawit—sektor yang memiliki eksposur tinggi terhadap isu lingkungan, sosial, dan tata kelola MKTR memahami bahwa keberlanjutan bukan opsi, melainkan kebutuhan bisnis jangka panjang.
Karena itu, integrasi ESG tidak berhenti sebagai kebijakan di atas kertas. Prinsip-prinsip itu menjadi acuan dalam pengambilan keputusan, penguatan pengawasan Dewan Komisaris, hingga penyusunan indikator kinerja yang mengaitkan performa manajemen dengan capaian keberlanjutan.
Di balik proses seleksi ARA yang ketat, Ketua Dewan Juri, Lindawati Gani, menekankan bahwa kredibilitas pemenang bukan semata pada tampilan laporan, tetapi pada bagaimana spirit integritas dan transparansi itu benar-benar hidup dalam praktik bisnis sehari-hari.
“Penilaian dilakukan secara independen, objektif, dan profesional. Pengungkapan laporan harus mencerminkan internalisasi nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas,” ujarnya.