Berkat penggabungan tiga bank umum syariah ini, BSI atau BRIS kini memiliki aset di atas Rp200 triliun bahkan sudah mulai mencapai angka Rp250 triliun. Kekuatan modal itu tentu saja telah membangun entitas bisnis yang jauh lebih kuat daripada sebelum merger.
Untuk kinerja BSI pada semester I-2021 tak kalah gemilang, dengan mencatatkan pertumbuhan double digit. BRIS berhasil mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp1,48 triliun, atau naik sekitar 34,29% secara yoy. Kenaikan laba dipicu oleh pertumbuhan pembiayaan dan DPK yang berkualitas. Dengan kinerja yang positif itu, BRIS berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp247,3 triliun hingga Juni 2021.
Pertumbuhan aset meningkat sekitar 15,16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Secara finansial, BSI telah mengucurkan Rp161,5 triliun, pertumbuhan tahunan sekitar 11,73%. Dengan jumlah tersebut, emiten dengan koe saham BRIS telah menguasai pangsa pasar industri perbankan syariah di Indonesia saat ini. (SNP)