IDXChannel – Saham emiten sawit milik pengusaha Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), melejit pada Jumat (29/9/2023), seiring kabar akan melakukan merger dengan perusahaan afiliasi perseroan, PT Jhonlin Agro Lestari (JAL).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.21 WIB, saham JARR melompat 10,98 persen ke Rp182 per saham, usai sempat stagnan selama sesi I. Nilai transaksi mencapai Rp7,49 miliar dan volume perdagangan 40,99 juta saham.
Dengan ini, saham JARR melejit 15,92 persen dalam sepekan dan naik 12,35 persen dalam sebulan. Hanya saja, sejak awal tahun (year to date/YtD), saham JARR ambles 42,77 persen.
Informasi saja, JAL merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Direktur Utama JARR Indra Irawan mengatakan, tujuan merger untuk mendukung pasokan Tandan Buah Segar (TBS). Selain itu, meningkatkan pengelolaan minyak kelapa sawit (CPO), yang akhirnya diproses menjadi produk biodiesel (FAME).