sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Meski Ada Sanksi, Obligasi Rusia Diperdagangkan Lagi di Wall Street

Market news editor Yulistyo Pratomo
15/08/2022 11:33 WIB
Setelah sempat terkena sanksi oleh pemerintah AS, beberapa bank besar di Wall Street mulai menawarkan untuk memfasilitasi perdagangan surat utang Rusia.
Meski Ada Sanksi, Obligasi Rusia Diperdagangkan Lagi di Wall Street. (Foto: MNC Media)
Meski Ada Sanksi, Obligasi Rusia Diperdagangkan Lagi di Wall Street. (Foto: MNC Media)

Hal ini diperoleh dari email, catatan klien dan komunikasi lain dari enam bank. Bank-bank tersebut antara lain, JPMorgan Chase & Co, Bank of America Corp, Citigroup Inc, Deutsche Bank AG, Barclays Plc dan Jefferies Financial Group Inc.

Sayangnya, Bank of America, Barclays, Citi dan JPMorgan menolak berkomentar mengenai perdagangan kembali penjualan obligasi Rusia.

Sementara, seorang juru bicara Jefferies mengaku sedang "bekerja dalam pedoman sanksi global untuk memfasilitasi kebutuhan klien kami untuk menavigasi situasi yang rumit ini."

Sebuah sumber yang dekat dengan Deutsche Bank mengatakan, bank kini memperdagangkan obligasi untuk klien berdasarkan permintaan saja dan kasus per kasus untuk mengelola lebih lanjut eksposur risiko Rusia atau klien non-AS. Namun, mereka tetap menolak untuk membuka transaksi baru sesuai dengan bentuk sanksi yang diterbitkan pemerintahnya. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement