sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mitra Pack (PTMP) Incar Pertumbuhan Omzet 15 Persen Tahun Ini

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
26/06/2023 20:28 WIB
kinclongnya prospek tersebut bakal direspon emiten kemasan dan suku cadang itu dengan sejumlah rencana ekspansi.
Mitra Pack (PTMP) Incar Pertumbuhan Omzet 15 Persen Tahun Ini (foto: MNC Media)
Mitra Pack (PTMP) Incar Pertumbuhan Omzet 15 Persen Tahun Ini (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Mitra Pack Tbk (PTMP) tengah mengincar pertumbuhan omzet sedikitnya 15 persen pada tahun ini.

Target tersebut didasarkan pada optimisme perusahaan dalam melihat prospek industri kemasan nasional yang sejauh ini diyakini masih demikian positif.

Rencananya, kinclongnya prospek tersebut bakal direspon emiten kemasan dan suku cadang itu dengan sejumlah rencana ekspansi.

Pada 2022, PTMP membukukan pendapatan Rp136,03 miliar, cenderung naik dibandingkan Rp119,33 miliar pada 2021, Rp101,61 miliar pada 2020, dan Rp105,71 miliar pada 2019.

Penjualan tahun lalu ditopang oleh suku cadang Rp108,1 miliar, mesin Rp25,84 miliar, pendapatan sewa Rp1,6 miliar, dan pendapatan teknik Rp483,61 juta.

"Pelanggan besar PTMP berasal dari berbagai industri, seperti makanan olahan, minuman, petrokimia, kosmetik, hingga kesehatan dan farmasi," ujar Direktur Utama PTMP, Ardi Kusuma, usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan, Senin (26/6/2023).

Seiring dengan pertumbuhan pendapatan, menurut Ardi, pihaknya mampu mencatatkan kenaikan laba menjadi Rp11,47 miliar pada 2022, berbanding Rp4,71 miliar pada 2021, Rp2,93 miliar pada 2020, dan Rp1,61 miliar pada 2019.

Pertumbuhan kinerja PTMP berlanjut pada awal 2023. Pada kuartal I/2023, PTMP membukukan pendapatan Rp32,7 miliar, turun 4,3% YoY dari Rp34,17 miliar pada kuartal I/2022. Namun, perseoran berhasil menekan beban menjadi Rp21,36 miliar dari sebelumnya Rp23,42 miliar.

PTMP pun membukukan laba bruto Rp11,34 miliar per Maret 2023, naik dari Rp10,74 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba PTMP pun meningkat menjadi Rp2,92 miliar dari sebelumnya Rp2,04 miliar. 

"Tahun ini secara keseluruhan kami melihatnya sebagai tahun pemulihan ekonomi. Beberapa pelanggan utama PTMP sedang mempertimbangkan proyek ekspansi, yang juga menunjukkan prospek positif untuk tahun 2023 mendatang," tutur Ardi.

Selain makanan dan minuman, terdapat pertumbuhan permintaan kemasan yang signifikan di sektor farmasi, logistik, dan juga industri rumah tangga. Hal ini menjadi potensi perseroan untuk dapat membantu melayani pelanggan ke depannya.

"Secara umum industri perdagangan barang-barang industri pengemasan di Indonesia pada tahun 2022 melalui apa yang bisa dinamakan proses rebound secara perlahan tapi pasti, setelah mengalami stagnasi di masa-masa pandemi Covid-19," ungkap Ardi.

Ardi menjelaskan, Indonesia masih tergolong salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang baik didukung berbagai program kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional.

Karena itu, manajemen PTMP masih melihat prospek yang cukup potensial dalam industri pengemasan dalam negeri.

Dalam menyambut prospek usaha yang semakin baik tersebut, Ardi menyatakan bahwa pihaknya telah menyusun sejumlah rencana bisnis untuk dieksekusi pada tahun ini.

"PTMP akan meningkatkan pertumbuhan eksplorasi secara agresif dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi produk keperluan retail market, dengan target pertumbuhan omzet 15 persen," papar Ardi.

Selain itu, PTMP juga melakukan penambahan produk baru melalui entitas anak perseroan, yakni PT Master Print. Produk baru mencakup Fiber Food Grade Absorbent Tissue Towel for Industrial purposes in Food Factory, Horeca (hotel, restoran, cafe), dan Sausage Cellulose casings.

PTMP membentuk aliansi strategis untuk ekspansi bisnis baru. Perseroan telah melakukan penjajakan untuk melakukan aliasi strategis pengembangan produk lokal untuk menambah portfolio bisnis perseroan.

Ardi Kusuma menambahkan perseroan melakukan pengembangan kapabilitas dan optimasi portfolio. Perseroan telah mengembangkan kapabilitas in house R&D dan inovasi untuk menjawab tantangan operasional. 

"PTMP pun terus melakukan perbaikan kinerja dan restrukturisasi bisnis entitas anak guna menopang bisnis Perseroan secara konsolidasi," tegas Ardi. (TSA)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement