Hingga akhir tahun 2023 ini, perseroan menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 15-20%. Sementara untuk pendapatan ditargetkan tumbuh sebesar 20-25%.
Ardi mengungkapkan, target tersebut dapat dicapai karena saat ini perseroan tengah menggarap sejumlah proyek baru, antara lain di segmen mesin coding, kemasan atau wrapping, serta desain perubahan packaging dari pelanggan eksisting perseroan.
Selain itu, perseroan juga berupaya untuk lebih agresif menambah lokasi pabrik dan sumber daya manusia (SDM) di setiap pabriknya. Hal itu bertujuan agar kapasitas pengerjaan proyek perseroan semakin meningkat.
(SLF)