Saat melaksanakan IPO pada November 2021, MTEL diketahui telah melepas 23,49 miliar saham ke publik, dengan meraup dana Rp18,79 triliun, sekaligus menjadi salah satu IPO terbesar pada tahun tersebut.
Telkom tetap menjadi pemegang saham terbesar dengan porsi kepemilikan sebesar 71,83 persen, sisanya dimiliki publik dengan kepemilikan masyarakat non warkat sebesar 28,17 persen.
Sebagai perusahaan publik, MTEL berhasil membukukan kenaikan laba bersih secara konsisten. Pada semester I-2024, Perseroan membukukan pendapatan Rp4,45 triliun, tumbuh 7,8 persen dibanding periode sama tahun lalu (yoy).
EBITDA tercatat Rp3,69 triliun, tumbuh 10,2 persen. Sedangkan raihan laba bersih mencapai Rp1,06 triliun, naik 4,1 persen (yoy).
Dari sisi operasional juga terus meningkat, di mana MTEL mencatat tambahan 567 menara baru, sehingga total menjadi 38.581 menara. Kenaikan jumlah menara disertai tambahan 1.189 penyewa baru atau 7,1 persen, sehingga total mencapai 58.598 penyewa.