sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Momen Nataru Angkat Harga Broiler Industri, Biaya Pakan Unggas Mulai Stabil

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
06/12/2025 13:51 WIB
Kekuatan permintaan akhir tahun menjaga pergerakan harga broiler dan bibit anak ayam (DOC) tetap solid.
Momen Nataru Angkat Harga Broiler Industri, Biaya Pakan Unggas Mulai Stabil
Momen Nataru Angkat Harga Broiler Industri, Biaya Pakan Unggas Mulai Stabil

IDXChannel – Permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) dinilai mendorong harga broiler industri ayam tetap berada pada level tinggi sepanjang kuartal IV 2025. 

Analis CGS International Sekuritas Indonesia Jason Chandra mencatat kekuatan permintaan akhir tahun menjaga pergerakan harga broiler dan bibit anak ayam (DOC) tetap solid.

"Harga broiler dan DOC diperkirakan tetap berada pada level yang tinggi di sepanjang 4Q25F, karena kami memperkirakan permintaan konsumen tetap kuat menjelang periode perayaan akhir tahun," ujarnya dalam Consumer Staples, Sabtu (6/12/2025).

Di sisi lain, tekanan biaya pakan yang sempat meningkat pada November 2025 diperkirakan bersifat sementara. 

Jason menilai pasokan jagung dari program stabilisasi pemerintah dan proyeksi produksi bungkil kedelai global yang tinggi dinilai mampu meredam kenaikan biaya pakan pada awal 2026. 

Diketahui, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Kementerian Pertanian telah menyalurkan 51  ribu ton jagung dengan harga Rp5,500/kg.

Analis merinci angka ini lebih rendah 8 persen dibandingkan rata-rata harga November 2025, untuk mendukung petani lokal dan masih memiliki sekitar 42 ribu ton di persediaan. 

"Harga kemungkinan akan bergerak turun saat memasuki musim panen pada kuartal pertama 2026," jelasnya.

Dia menilai intervensi pasokan jagung melalui program SPHP pemerintah ikut menjaga kestabilan harga bahan baku pakan.

Sementara pergerakan harga kontrak bungkil kedelai dinilai lebih mencerminkan spekulasi jangka pendek ketimbang peningkatan konsumsi riil. 

"Proyeksi USDA yang memperkirakan produksi bungkil kedelai mencapai rekor tertinggi pada FY26 turut memperkuat ekspektasi normalisasi biaya pakan," kata dia.

Riset CGS International Sekuritas menyoroti terdapat pola musiman historis dalam industri unggas yang terus berulang. Perusahaan unggas cenderung membukukan volume penjualan tertinggi pada kuartal IV. 

Jason menilai hal ini turut menjaga harga ayam hidup di tingkat produsen tetap stabil memasuki puncak konsumsi Nataru. 

"Berdasarkan pola musiman historis, perusahaan unggas umumnya membukukan volume penjualan broiler dan DOC tertinggi pada 4Q, sekaligus mempertahankan harga di level tinggi," katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement