IDXChannel — Lembaga pemeringkat internasional, Moody’s, memangkas peringkat kredit Amerika Serikat (AS) dari level tertinggi ‘AAA’ menjadi ‘AA1’.
Pengumuman ini muncul di tengah perdebatan panjang parlemen AS terkait rancangan Undang-Undang pajak dan belanja negara yang dinilai berpotensi menambah utang bernilai triliunan dolar AS dalam beberapa tahun ke depan.
Head of Research NH Korindo Sekuritas Ezaridho Ibnutama menilai, Moody’s mengikuti jejak Fitch dan S&P yang sudah lebih dulu menurunkan rating AS sejak masa pemerintahan sebelumnya.
Menurut Eza, dampak terhadap investor di pasar modal Indonesia masih bersifat netral. Alasannya, downgrade dari Moody’s dianggap sudah ‘priced in’, menyusul aksi serupa oleh dua lembaga lainnya dalam kurun 1–2 tahun terakhir.