Dalam paparan kinerja manajemen, MDIY menekankan strategi price-to-value, dengan menawarkan produk yang hemat, lengkap, dan mudah dijangkau. Catherine optimistis strategi ini akan membantu MDIY mempertahankan momentum pertumbuhan hingga sisa tahun 2025.
"Di tengah berbagai tantangan daya beli konsumen, MDIY masih mampu cetak pertumbuhan pendapatan dobel digit dan maintain margin," imbuh Catherine.
Meski sektor ritel tergolong besar dan matang (mature), MDIY berhasil mencatat pertumbuhan lebih tinggi serta memiliki kapasitas ekspansi yang kuat, baik dari sisi finansial maupun strategi. Hal ini menjadi salah satu keunggulan MDIY, menurut Catherine.
Pada paruh pertama 2025, MDIY telah membuka 128 toko baru dan menargetkan lebih dari 270 toko sepanjang tahun ini. Dengan langkah ini, total jaringan toko MDIY di seluruh Indonesia diperkirakan mencapai minimal 1.231 gerai.
Dengan ekspansi gerai yang agresif, MDIY dinilai sebagai emiten ritel dengan prospek pertumbuhan yang solid sekaligus memiliki tingkat resiliensi tinggi di tengah kondisi ekonomi saat ini. (Aldo Fernando)