IDXChannel - Rencana penyedia indeks global MSCI untuk mengecualikan saham dengan riwayat Unusual Market Activity (UMA) dan yang tercatat di Papan Pemantauan Khusus dalam indeks globalnya menuai sorotan.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai, saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO)—yang berada di bawah kendali taipan Prajogo Pangestu—memang belum memenuhi syarat kapitalisasi pasar untuk masuk ke dalam indeks MSCI.
Ia juga menanggapi kriteria baru MSCI yang mengecualikan saham-saham dengan riwayat UMA atau masuk Papan Pemantauan Khusus dalam 12 bulan terakhir.
"Ini hal yang baik karena MSCI akhirnya menyatakan bahwa notasi 'Investable Issue' sudah bukan faktor lagi, melainkan UMA," ujar Michael, Senin (14/4/2025).
Namun, ia mengingatkan bahwa hal ini bisa menjadi masalah ke depan karena regulasi terkait UMA dinilai masih belum jelas dan terstruktur.