"IPO bukan hanya strategi finansial, melainkan transformasi besar untuk membawa MMI naik kelas, baik dari sisi inovasi produk maupun daya saing global,” kata Mengky Mangarek dikutip Jumat (5/9/2025).
Mengky Mangarek menjelaskan, sebelum melantai di Bursa Efek Indonesia, MMI telah melakukan berbagai persiapan, termasuk penerapan Good Corporate Governance (GCG), peningkatan transparansi laporan keuangan, penyusunan roadmap bisnis jangka panjang, serta penguatan struktur organisasi dan manajemen risiko.
Sejak resmi menjadi perusahaan terbuka, MMI merasakan sejumlah manfaat signifikan, seperti akses pendanaan lebih luas, peningkatan kredibilitas di mata publik, dan percepatan ekspansi pasar.
“Pasca IPO, kami semakin percaya diri untuk mempercepat ekspansi, meningkatnya kepercayaan IP Global & Supplier, perusahaan juga mendapat modal untuk ekspansi dan investor mendapat kesempatan memiliki bagian dari pertumbuhan bisnis alat kesehatan” kata Mengky.
Dari sisi regulator, Yan Hendrick Simorangkir. menegaskan bahwa IPO merupakan sarana penting bagi perusahaan Indonesia untuk meningkatkan transparansi, memperkuat fundamental, dan bersaing di pasar global.
Hal senada disampaikan oleh Isna Christie yang menekankan bahwa IPO bukan hanya instrumen finansial, tetapi juga momentum untuk memperkuat branding, memperluas jejaring bisnis, serta meningkatkan kepercayaan investor.
Turut hadir memberikan sambutan, Listyorini Dian Pertiwi, Vice Director Indonesia Stock Exchange, yang menekankan pentingnya persiapan IPO sejak dini di sektor kesehatan.