"Persiapan IPO sejak dini di sektor kesehatan merupakan salah satu upaya untuk peningkatan kualitas dan kuantitas dari sisi suplai," kata dia.
"Saat ini tercatat 42,3 persen investor yang siap berinvestasi di perusahaan Indonesia, dengan 22 perusahaan baru yang sudah tercatat di bursa efek senilai total Rp10,4 triliun dari 950 perusahaan. Untuk sektor alat kesehatan dan laboratorium sendiri terdapat 23 perusahaan yang sudah IPO dengan dana rata-rata 520 miliar, termasuk PT Multi Medika Internasional Tbk,” katanya.
Sementara itu, Rd Kartono Dwijosewojo, Chairman Gakeslab Indonesia, menegaskan pentingnya kemandirian sektor alat kesehatan.
"Sektor alat kesehatan harus semakin kuat dan mandiri. Go public bukan hanya sebuah langkah finansial, namun juga strategi membuka peluang permodalan sehingga perusahaan dapat mempercepat ekspansi, meningkatkan inovasi, dan menghadirkan produk berkualitas yang mampu bersaing di pasar global,” kata dia.
Sebagai perusahaan publik, PT Multi Medika Internasional Tbk menegaskan komitmennya untuk terus menjaga akuntabilitas, transparansi, dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Perusahaan juga berkomitmen mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam strategi bisnis demi mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
(Nur Ichsan Yuniarto)