sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Naik 25 Persen, Saham DPUM Masuk Daftar Top Gainers di Sesi Pertama

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
14/11/2025 13:32 WIB
Saham PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) melesat pada perdagangan Jumat (14/11/2025).
Naik 25 Persen, Saham DPUM Masuk Daftar Top Gainers di Sesi Pertama (FOTO:iNews Media Group)
Naik 25 Persen, Saham DPUM Masuk Daftar Top Gainers di Sesi Pertama (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel – Saham PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) melesat pada perdagangan Jumat (14/11/2025).

Harga DPUM tercatat naik sekitar 25 persen dan langsung masuk dalam daftar top gainers di Bursa Efek Indonesia (BEI). DPUM ditutup di kisaran Rp85 per saham dengan lonjakan volume transaksi yang signifikan pada penutupan perdagangan sesi 1.

Dari sisi teknikal, analis melihat peluang penguatan lanjutan. Analis MNC Sekuritas Rudy Setiawan menilai, DPUM telah memasuki fase pembalikan tren.

“Secara teknikal, DPUM menunjukkan struktur reversal yang cukup solid. Jika harga bertahan di atas Rp82 dan mampu melewati level Rp90, DPUM berpeluang melanjutkan tren naik menuju area Rp105–120,” kata Rudy dalam risetnya Jumat (14/11/2025).

Dengan kombinasi sentimen makro yang mendukung, tren peningkatan konsumsi protein laut, perbaikan kinerja keuangan, serta sinyal teknikal yang kuat, DPUM kini menjadi salah satu saham yang paling banyak dicermati di pasar.

Kenaikan 25 persen ini dinilai sebagai indikator bahwa minat investor terhadap DPUM mulai kembali menguat.

Di sis lain, kenaikan harga ini terjadi di tengah sentimen positif sektor konsumsi protein, setelah MBG memproyeksikan peningkatan kebutuhan protein nasional dalam beberapa tahun ke depan. Proyeksi tersebut turut mendorong emiten yang bergerak di pengolahan protein hewani, termasuk protein laut. DPUM sebagai produsen produk perikanan olahan dan pemilik fasilitas cold storage besar dinilai berada dalam posisi strategis untuk menangkap kenaikan permintaan tersebut.

Dari sisi fundamental, DPUM juga mencatat perkembangan positif. Emiten perikanan ini menunjukkan tanda-tanda pemulihan kinerja setelah sempat berada dalam tekanan. 

Laporan keuangan terbaru mengindikasikan pergeseran kinerja dari rugi menjadi laba, didukung perbaikan efisiensi operasional dan peningkatan stabilitas margin. Kondisi ini membuat sejumlah pelaku pasar mulai kembali melirik saham DPUM.

Transformasi internal perusahaan juga menjadi katalis tambahan. Setelah pergantian manajemen, DPUM mulai melakukan pembenahan operasional secara lebih agresif. 

Adapun pengetatan biaya produksi, optimalisasi fasilitas cold storage, hingga penataan ulang rantai pasok disebut mulai membuahkan hasil. Upaya ini dinilai berhasil meningkatkan keandalan suplai dan kapasitas produksi, sehingga membuat prospek jangka menengah DPUM semakin positif.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement