Selain itu, MAPA mencatat pencapaian penting dalam upaya ekspansinya, dengan peluncuran Foot Locker di Vietnam dan Thailand, serta beberapa brand eksklusif di luar Indonesia.
“Pendekatan customer-centric ini akan tetap menjadi prioritas pada strategi perseroan seiring berlanjutnya pertumbuhan dan perkembangan MAPA dalam industri ritel yang dinamis,” kata Ratih.
Hingga akhir September 2023, total nilai aset MAPA tercatat sebesar Rp9,24 triliun, naik dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp7,43 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp3,74 triliun dan ekuitas sebesar Rp5,49 triliun.
Lebih lanjut, pada September 2023, MAPA tercatat dalam Indeks FTSE (Financial Times Stock Exchange) Global Equity dan Indeks FTSE Global Equity Shariah. Pencapaian ini tidak hanya mengukuhkan ketangguhan kinerja MAPA, tetapi juga menegaskan posisinya di pasar.
Menjadi bagian dari indeks bergengsi ini, kata Ratih, mencerminkan pertumbuhan dan stabilitas berkelanjutan MAPA, lebih lanjut membangun kepercayaan investor dan pemangku kepentIngannya.
Prestasi ini merupakan bukti dari komitmen MAPA terhadap keunggulan dan posisinya sebagai pemain utama dalam industri ritel sports, kids, dan leisure.