Dengan demikian, pada kuartal ke-4 Bluebird berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan secara signifikan sebesar 91%, dan peningkatan laba bersih sebesar 290% dibandingkan kuartal sebelumnya. Bluebird berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 771 miliar dan laba bersih sebesar Rp 75 miliar, dibandingkan dengan pendapatan bersih pada kuartal ke-3.
Di tengah pandemi global yang melanda sektor transportasi, Blue Bird tidak hanya mampu bertahan, namun sekaligus terbukti mampu melakukan turn-around, di mana hanya dalam periode satu tahun dari mengalami kerugian besar di tahun 2020 lalu berhasil mencetak keuntungan di tahun 2021.
(IND)