Yang berpotensi menambah bias bagi perusahaan-perusahaan besar adalah survei Conference Board, yang menunjukkan kepercayaan konsumen AS sedikit berkurang pada Juni di tengah kekhawatiran terhadap prospek ekonomi.
Indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 100,4 dari revisi turun 101,3 pada Mei.
“Dalam lingkungan di mana pertumbuhan ekonomi berpotensi melambat, yang kami lihat tanda-tandanya, hal tersebut cenderung menguntungkan saham-saham berkualitas tinggi yang kurang sensitif terhadap siklus ekonomi,” kata Roland.
Sedangkan indeks Dow tergelincir karena terbebani emiten ritel dan investor menunggu data inflasi penting yang akan dirilis pekan ini.
Saham raksasa ritel Walmart (WMT.N) turun 2,2 persen setelah CFO-nya menandai kuartal kedua sebagai "kuartal paling menantang" pada Konferensi Investor Eropa NYSE 2024 di London.
Data ekonomi yang paling dinanti pekan ini adalah indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis Jumat.
(FAY)