“Secara keseluruhan, arahan pemerintah mungkin menggeser pola konsumsi ke bisnis makanan yang lebih kecil dan menjauhi barang kemasan,” kata Abyan.
Ini membuat perusahaan konsumen non-siklus menghadapi lingkungan yang menantang dengan prospek pertumbuhan yang terbatas.
Selain itu, konsumen kini memprioritaskan pembelian barang-barang penting dan menahan belanja karena tekanan ekonomi, sehingga mengurangi pengeluaran hal-hal yang bersifat diskresioner dan semakin menghambat pertumbuhan sektor ini.
“Kami mempertahankan pandangan netral mengenai sektor konsumen. Analisis kami terhadap data keuangan pertengahan tahun menunjukkan pertumbuhan sektor yang moderat dan berada pada kisaran satu digit pada semester pertama. Namun, tekanan ekonomi yang ada telah mengurangi belanja konsumen sehingga membatasi kinerja sektor secara keseluruhan,” kata Abyan.
Abyan juga mengingatkan pertumbuhan pada kuartal kedua 2024 diperkirakan akan melambat.