sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Thailand dan Malaysia, Ini Buktinya

Market news editor Michelle Natalia
19/08/2021 16:23 WIB
Rupiah sampai dengan 18 Agustus 2021 mencatat depresiasi sekitar 2,24% (ytd) dibandingkan dengan level akhir 2020.
Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Thailand dan Malaysia
Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Thailand dan Malaysia

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menilai nilai tukar Rupiah menguat didukung langkah-langkah stabilisasi BI dan berlanjutnya aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan Rupiah sampai dengan 18 Agustus 2021 mencatat depresiasi sekitar 2,24% (ytd) dibandingkan dengan level akhir 2020. Itu relatif lebih rendah dibandingkan depresiasi mata uang sejumlah negara berkembang lainnya, seperti Filipina, Malaysia, dan Thailand. 

"Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya dan bekerjanya mekanisme pasar, melalui efektivitas operasi moneter dan ketersediaan likuiditas di pasar," kata Perry di Jakarta, Kamis (19/8/2021).

Nilai tukar Rupiah pada 18 Agustus 2021 menguat 0,89% secara rerata dan 0,63% secara point to point dibandingkan dengan level Juli 2021. Penguatan nilai tukar Rupiah didorong oleh peningkatan aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik seiring dengan menurunnya ketidakpastian pasar keuangan global dan persepsi positif investor terhadap prospek perbaikan perekonomian domestik. 

Sementara itu, inflasi tetap rendah dan mendukung stabilitas perekonomian. Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juli 2021 tercatat inflasi 0,08% (mtm) sehingga inflasi IHK sampai Juli 2021 mencapai 0,81% (ytd). Secara tahunan, inflasi IHK tercatat 1,52% (yoy), meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,33% (yoy).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement