IDXChannel - Emiten pupuk PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) mencatatkan penurunan penjualan pupuk cukup signifikan sebesar 86,27% menjadi Rp19,59 miliar pada kuartal III-2023. Realisasi ini jauh dibandingkan periode sama tahun 2022 yang mencapai Rp142,72 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/2/2024), kontraksi penjualan disebabkan penurunan serapan pembelian pupuk dari pihak ketiga, masing-masing PT Anugerah Berkat Gemilang dan PT Permata Agro Persada. Ini ditambah tak ada penjualan dari pihak berelasi, PT Pijar Nusa Pasifik.
Kendati penjualan merosot, yang membuat laba kotor tergerus secara tahunan, NPGF justru mengamankan laba bersih senilai Rp27,2 miliar per September 2023, berbalik dari posisi rugi Rp11,2 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Apa yang terjadi?
Sejatinya secara operasional NPGF mengalami rugi Rp18,46 miliar. Namun, itu tertolong berkat adanya pos penghasilan lain-lain senilai Rp55,46 miliar, yang datang dari pendapatan atas penjualan aset. Alhasil sisi bottom-line perseroan menjadi positif.
Ini sekaligus membuat perseroan mencatat laba per saham positif sebesar Rp8,40 per saham, dari semula negatif Rp3,46 per saham.