Seperti diketahui, total beban kontrak perseroan sepanjang tahun 2021 menyusut-26,9% (YoY), sementara beban usaha turun 35,7% dibandingkan tahun 2020.
Peningkatan performa juga terjadi pada neraca perusahaan, total ekuitas naik menjadi Rp651,05 miliar, sementara total liabilitas perseroan turun signifikan 21,8% yoy menjadi Rp360,28 miliar.
"Penurunan liabilitas terbesar berasal dari penurunan utang bank, penurunan utang perusahaan membuat beban keuangan perseroan di tahun 2021 juga turun signifikan," tutur Budi.
Realisasi tersebut membuat rasio utang terhadap modal (Debt to Equity) perseroan tahun 2021 turun menjadi 0,55x dari sebelumnya di tahun 2020 sebesar 0,71x.
Interest Bearing Debt to Equity Ratio juga turun menjadi 0,03x dari 0,09x, sementara Current Ratio dari naik dari 1,4x menjadi 1,6x di tahun 2021.