Padahal, jika dibandingkan dengan competitor, misalnya AMD yang memiliki PER 57,29 per 23 Agustus 2023. Sementara pembuat chip semi konduktor lainnya, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Ltd. (TSM) memiliki PER hanya 15,38 kali.
Adapun saingan lainnya, Intel, memiliki rasio PE negatif 148.
Saat membeli saham, memperkirakan kelangsungan usahanya di masa depan juga menjadi penting. Sementara harga saham biasanya mencerminkan potensi pertumbuhan ini.
Intinya, investor bersedia membayar lebih untuk sebuah perusahaan daripada nilainya saat ini.
Salah satu cara untuk mengukur fenomena ini adalah dengan membandingkan harga saham perusahaan dengan ukuran fundamental, seperti pendapatan atau penjualan.
Jika memakai rumus Warren Buffett, ia cenderung mencari saham yang diperdagangkan dengan harga murah dibandingkan dengan nilai dasarnya. Ini merupakan strategi yang dikenal sebagai investasi nilai.