S&P sempat mengubah outlook Nissan menjadi positif, kemudian pada awal 2025, S&P kembali mengubah outlook-nya menjadi negatif sembari tetap mempertahankan rating BB+.
Perubahan outlook itu karena S&P melihat upaya perbaikan pada kinerja Nissan masih membutuhkan waktu yang lama. S&P memandang bahwa profil kredit Nissan berpotensi memburuk jika profitabilitas dan cash flow perusahaan tersebut tak kunjung membaik.
(Rahmat Fiansyah)