sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Khawatir Maraknya Influencer Finansial Tak Punya Kapasitas

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
12/03/2025 06:20 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti maraknya pemengaruh alias influencer finansial seiring berkembangnya media sosial.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti maraknya pemengaruh alias influencer finansial seiring berkembangnya media sosial. (Foto: MNC Media)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti maraknya pemengaruh alias influencer finansial seiring berkembangnya media sosial. (Foto: MNC Media)

“Jadi seolah dia (influencer) independen mengatakan bahwa saya menggunakan produk ini, saya sudah untung, ayo masyarakat, (produk) ini bagus dan lain-lain. Tapi ternyata sebenarnya ini orang dibayar atau punya kepentingan oleh perusahaan untuk kemudian memasakkan produk ini dengan kata-kata yang bombastis dan lain-lain,” katanya.

Untuk mengatasi fenomena tersebut, kata Kiki, OJK mempertimbangkan sejumlah skema untuk mengatur influencer keuangan. Setidaknya ada dua skema yang disiapkan yakni sertifikasi bagi influencer sebagai legitimasi atas kompetensi mempromosikan produk keuangan serta inisiatif regulator membekukan (freeze) kanal influencer.

“Sekarang saat ini kita sedang menggodok itu, hopefully (mudah-mudahan) semester 2 tahun ini akan selesai,” ujar Kiki.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement