Kemudian, sebesar 9,24% merupakan transaksi di pasar negosiasi yang setara Rp2,84 miliar, serta sebesar 60,20% merupakan transaksi di pasar lelang yang Rp18,48 miliar.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Bursa Efek Indonesia (BEI), Ignatius Denny Wicaksono mengatakan, untuk semakin meramaikan transaksi di bursa karbon, BEI telah menyiapkan sejumlah langkah antara lain akan semakin memperluas sektor perdagangan karbon.
Selain itu, lanjut Denny, BEI juga sedang melakukan kajian atas usulan brokerage untuk sekuritas. Nantinya, para perusahaan sekuritas yang merupakan Anggota Bursa (AB) dapat berpartisipasi sebagai perantara perdagangan karbon di bursa karbon.
(FAY)