sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Sebut Inflasi hingga Kebijakan AS Bakal Jadi Penentu Gerak IHSG 2025

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
30/12/2024 13:44 WIB
OJK mengungkapkan sejumlah tantangan perekonomian yang akan berdampak pada pergerakan IHSG tahun depan.
OJK mengungkapkan sejumlah tantangan perekonomian yang akan berdampak pada pergerakan IHSG tahun depan. (Foto: MNC Media)
OJK mengungkapkan sejumlah tantangan perekonomian yang akan berdampak pada pergerakan IHSG tahun depan. (Foto: MNC Media)

Meski melemah, kata Aditya, indeks bergerak dinamis di mana meski melemah sejak awal tahun (year-to-date/ytd), IHSG sempat menyentuh level tertingginya tahun ini pada 19 September lalu saat menyentuh rekor all time high (ATH) di level 7.905.

“Kinerja pasar modal domestik dalam perjalanan satu tahun terakhir ini menunjukkan resiliensi yang cukup tinggi di tengah tantangan global yang juga dinamis,” ujar Aditya.

Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar (market cap) hingga 27 Desember 2024 tercatat Rp12.264 triliun, naik 5,05 persen dibandingkan 29 Desember 2023 lalu yang sebesar Rp11.674 triliun.

Dari pasar surat utang, indeks pasar obligasi atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) per 27 Desember 2024 ditutup di level 392,36, tumbuh 4,74 persen dari 29 Desember 2023 lalu yang berada di level 374,61.

Adapun, penghimpunan dana di pasar modal hingga 27 Desember tercatat sebesar Rp251,04 triliun dari 187 penawaran umum dengan 35 di antaranya merupakan emiten baru. Secara rinci, sebanyak 34 merupakan emiten saham dan 1 lainnya merupakan emiten Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement