Pertumbuhan jumlah investor Indonesia masih didominasi oleh investor berusia di bawah 30 tahun yang mencapai 58,55% dari total investor. Hal ini merupakan pertanda baik bagi perekonomian Indonesia, pasalnya masyarakat sudah melek investasi sejak usia dini.
Untuk mencapai target penghimpunan dana di pasar modal sebesar Rp200 triliun dan pertumbuhan investor ritel sebanyak 10 juta hingga 2027, OJK mendorong berbagai pihak seperti Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) untuk bahu-membahu mengembangkan industri pasar modal Indonesia.
Salah satunya melalui pengadaan Galeri Investasi BEI yang diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pasar modal. Serta, memberikan pemahaman bahwa pasar modal Indonesia merupakan tempat berinvestasi yang aman.
“OJK mengajak seluruh stakeholders pasar modal untuk bersama meningkatkan komitmen, proaktif, kolaboratif dan bertanggung jawab untuk turut mendukung program pemerintah, terutama dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuh Ona.
(FAY)