"Dan dari 134 penawaran umum tersebut, 28 di antaranya merupakan emiten baru yang terdiri dari 27 emiten saham dan 1 emiten efek bersifat utang atau sukuk," kata Inarno.
Di sisi lain, pertumbuhan jumlah investor pasar modal Indonesia juga terus mengalami peningkatan. Hingga 22 Agustus 2024, jumlah investor pasar modal tercatat sebanyak 13,56 juta investor atau meningkat 11,49 persen year to date.
"Ini menandakan minat yang kuat dari para investor untuk terus mendukung pertumbuhan perusahaan-perusahaan tercatat di Indonesia," ujarnya.
Melihat berbagai data tersebut, OJK optimistis, di 2024, pasar modal Indonesia masih akan terus menjadi salah satu sumber pendanaan yang menarik bagi banyak perusahaan dan juga sekaligus menjadi tempat berinvestasi yang potensial bagi para investor domestik.